Kira-kira itu maksud Andra.
Tadi pagi Mamah lagi nonton tv, tiba-tiba Andra menghampiri Mamah (habis main sama Embak). Langsung saja Mamah pangku dengan tetap konsen pada gosip.
Tiba-tiba Andra beranjak dari pangkuan Mamah dan berjalan ke tv. Langsung dia pencet tombol di tv sehingga chanelnya berganti-ganti. Mamah udah ngedumel (secara lg ada hot gosip).
Dan ternyata pas sampai di channel yg nayangin acara pengajiannya Ustadz Jefri (Uje), langsung Andra berhenti dan ngeloyor pergi. Padahal biasanya Andra ga akan berhenti mencet kecuali diangkat dari depan tv. Jadi maksud Andra?&^*&^$^#%@
Tobat lah Mamahku
29 June 2007
at 11:31
Labels: tingkah Andra
Ketagihan Jalan
22 June 2007
at 23:31
Labels: tingkah Andra, yang pertama
Berani jalan
21 June 2007
Akhirnya hari ini Andra mau juga dilepas jalan sendiri tanpa pegangan. Lumayan untuk permulaan, Andra udah berani jalan sekitar 10 langkah lho.
Supaya Andra tertarik untuk jalan harus ada sesuatu yang menarik di depannya. Salah satunya dengan membuka pintu depan. Setiap pintu depan dibuka, Andra langsung semangat mo keluar hehe. Saking semangatnya malah setengah lari. Walah nak, jalan aja masih limbung kok udah ngebet lari:-)
Sukses buat Andra!!
at 14:40
Labels: yang pertama
Pesta kecil untuk anak kecil (bukan bayi lagi)
Mengingat dan menimbang:
1. Andra belum mengerti arti pesta ulang tahun
2. Temen Andra sesama anak kecil di komplek masih terbatas
3. Mamahnya ga mau repot :-)
Memutuskan:
Tidak ada pesta meriah di ulang tahun pertama Andra. Tapi bukan berarti tak ada pesta sama sekali. Tetap ada pesta kecil yang lebih layak disebut acara “potong kue” terdiri dari Andra, Ayah, Mamah dan Embak. Acara dilakukan malam hari (kan nunggu Ayah pulang kantor dulu).
Dan pestapun dimulai:
1. Bergaya dulu di depan kue (sementara Andra udah ga sabar motong kue)
2. Tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga ( Kok Mamah dan Ayah yang semangat niup, Andra ga lupa “make a wish”)
3. Potong kuenya yuk! (klo yang ini Andra juga ikut serius)
4. Ayah : “Cobain cerri nya, An”
Andra : “Asem yah, iiiiyyy”
5. Ayah : “Klo coklatnya mau ga?”
Andra : “Nah ini baru enak, nyam nyam nyam”
6. Andra : “Potongan pertama ini untuk Ayah, I love Ayah”
Ayah : “I love u 2, Andra”
7. Andra : “Potongan kedua untuk Emak, I love Emak”
Mamah : “I love u, Dedek” (dalam hati bilang “Pokoknya ga mau dipanggil Emak”, walaupun Andra masih suka panggil Emak)
8. Andra : “Potongan ketiga untuk Mbak, makasih ya Mbak yang suka Andra gangguin”
Mbak : “Makasih juga, Mbak seneng kok digangguin Dede, hiks hiks”
9. Setelah sedikit kerusuhan, Ayah menyerahkan kado khusus buat Andra. Ayah yang ga pernah melukis, khusus melukis untuk Andra. (emang itu “lukisan” ya?) Jadi di lukisan itu disediakan tempat untuk cap tangan Andra. Tapi berhubung pas acara cap tangan, Andra banyak tingkah so bentuknya ga jadi kaya cap tangan gitu:-) Tapi tetep keren kok.
Untuk kado yang lain, rahasia ya hehe
at 23:26
Labels: ultah, yang pertama